Penanganan seperti apa yang bisa membantu mereka? Bagaimana penanganan itu bisa betul-betul membantu mereka menyikapi masalahnya?
Menjalani kehidupan dengan sehat, tenang, berkelimpahan dan berbahagia bersama orang yang kita cintai tentu merupakan keinginan setiap orang, namun apakah hal tersebut selalu terjadi dengan begitu mudahnya, terutama di tengah meningkatnya gejolak dan tekanan kehidupan di jaman sekarang ini?
Faktanya, Anda tentu menyadari betapa dahsyatnya tekanan kehidupan sekarang ini dengan berbagai gejolaknya acap kali menghasilkan ketegangan tersendiri yang kemudian mengganggu banyak aspek kehidupan, entah itu gangguan pada aspek kesehatan, ketenangan batin, kinerja karir dan bisnis, serta buruknya kualitas hubungan bersama orang terdekat, yang berlangsung berkepanjangan
Mari sadari, apakah salah satu atau lebih dari hal berikut terjadi pada Anda atau orang di sekitar Anda dan menimbulkan keresahan karenanya:
Tidak ada satu pun manusia yang betah berlama-lama menjalani permasalahan, terlebih jika hal itu sampai mengganggu kualitas hidup serta kebahagiaan dirinya dan keluarganya, hal itulah yang menjadikan siapa pun yang mengalami semua permasalahan di atas mencoba berbagai macam cara untuk ‘mengobati’ dirinya, mulai dari coba menahan diri dan mengalihkan perhatian dari masalahnya.
Pertanyaannya adalah: ketika semua upaya itu tak kunjung membawa hasil, lalu apa yang harus dilakukan? Sampai kapan akan terus bergelut dengan cara yang sama namun berharap-harap mendapatkan hasil yang berbeda?
“Kegilaan adalah terus melakukan hal yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda.”
– Albert Einstein
Ya, di titik inilah mereka yang telah kelelahan mengalami berbagai permasalahan berkepanjangan di atas, yang juga telah kelelahan mencoba berbagai macam cara mandiri untuk mengobati dirinya sendiri, mulai menyadari keterbatasannya dan mulai berpikir untuk mencari bantuan penanganan profesional…
Sebelum kemudian kebingungan berikutnya pun muncul…
Penanganan seperti apa yang bisa membantu mereka? Bagaimana penanganan itu bisa betul-betul membantu mereka menyikapi masalahnya?
Dalam perspektif psikologi-psikodinamika, pikiran manusia terdiri atas pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconscious mind).
Secara sederhana, pikiran sadar adalah bagian dari kesadaran yang kita sadari cara kerjanya, dimana dengan pikiran sadar inilah kita berpikir dan menyadari dampak dari tindakan dan pemikiran kita. Sementara itu, pikiran bawah sadar adalah bagian dari kesadaran kita di level yang lebih dalam, yang menghasilkan respon pemikiran, perasaan dan perilaku tanpa kita sadari.
Pikiran bawah sadar memiliki porsi pengaruh 90% atas segala pemikiran, perasaan dan perilaku kita, dibandingkan pikiran sadar yang hanya berkisar 10%. Dengan cara kerjanya yang bekerja sebagai sebuah ‘respon otomatis’ tanpa disadari, pikiran bawah sadar diibaratkan bagian besar dari gunung es yang tidak terlihat karena terendam permukaan air, namun ialah yang mengendalikan bagian kecil pikiran sadar yang nampak di atas permukaan
Jika pikiran sadar baru bekerja optimal sebagai suatu mode kesadaran berpikir di usia tertentu, tidak halnya dengan pikiran bawah sadar yang sudah berfungsi aktif sejak kita dalam kandungan, “merekam” berbagai memori dan emosi atas peristiwa masa lalu yang kita alami, lalu menyimpannya sebagai program penggerak sikap dan perilaku kita di masa kini.
Pikiran bawah sadar memiliki porsi pengaruh 90% atas segala pemikiran, perasaan dan perilaku kita, dibandingkan pikiran sadar yang hanya berkisar 10%. Dengan cara kerjanya yang bekerja sebagai sebuah ‘respon otomatis’ tanpa disadari, pikiran bawah sadar diibaratkan bagian besar dari gunung es yang tidak terlihat karena terendam permukaan air, namun ialah yang mengendalikan bagian kecil pikiran sadar yang nampak di atas permukaan
Banyak upaya penanganan berakhir sia-sia atau memakan waktu lama karena upaya penanganan itu tidak menjangkau pikiran bawah sadar tempat dimana program masa lalu penyebab permasalahan di masa kini itu tersimpan.
Hal ini karena pikiran bawah sadar memiliki dinamika dan cara kerjanya sendiri, tanpa teknik yang tepat akan sangat sulit mengakses level kesadaran pikiran bawah sadar secara sengaja dalam proses penanganan, alhasil lagi-lagi proses penanganan dilakukan hanya sebatas di level pikiran sadar, tanpa menjangkau permasalahan sebenarnya yang tersimpan di level pikiran bawah sadar
Tidak heran berbagai masalah itu semakin menjadi-jadi, menyebabkan kita mengalami ‘konflik internal’ berkepanjangan, nurani dan logika dari bagian pikiran sadar kita tahu bahwa hal yang kita rasakan atau lakukan tidaklah sesuai harapan, namun apa daya dorongan respon otomatis dari program di pikiran bawah sadar yang tidak bisa kita kendalikan melebihi kuasa kita, menjadikan kita tersiksa karena seolah ada bagian-bagian kesadaran dalam diri yang saling berkonflik satu sama lain.
Banyak upaya penanganan berakhir sia-sia atau memakan waktu lama karena upaya penanganan itu tidak menjangkau pikiran bawah sadar tempat dimana program masa lalu penyebab permasalahan di masa kini itu tersimpan.
Hal ini karena pikiran bawah sadar memiliki dinamika dan cara kerjanya sendiri, tanpa teknik yang tepat akan sangat sulit mengakses level kesadaran pikiran bawah sadar secara sengaja dalam proses penanganan, alhasil lagi-lagi proses penanganan dilakukan hanya sebatas di level pikiran sadar, tanpa menjangkau permasalahan sebenarnya yang tersimpan di level pikiran bawah sadar
Tidak heran berbagai masalah itu semakin menjadi-jadi, menyebabkan kita mengalami ‘konflik internal’ berkepanjangan, nurani dan logika dari bagian pikiran sadar kita tahu bahwa hal yang kita rasakan atau lakukan tidaklah sesuai harapan, namun apa daya dorongan respon otomatis dari program di pikiran bawah sadar yang tidak bisa kita kendalikan melebihi kuasa kita, menjadikan kita tersiksa karena seolah ada bagian-bagian kesadaran dalam diri yang saling berkonflik satu sama lain.
Teknik terapi yang didesain spesifik untuk membantu penanganan permasalahan emosional, perilaku, kebiasaan buruk dan penyakit psikosomatis, yang bersumber dari pikiran bawah sadar, tempat dimana berbagai program penyebab permasalahan di masa kini tersimpan
Seperti pepatah berkata: “Ada asap maka tentu ada api,” jika masalah yang Anda alami saat ini tak ubahnya asap, maka tentu ada sumber apinya. Sumber api itulah yang terletak di pikiran bawah sadar, alih-alih fokus meniupi asapnya yang hanya menghasilkan perubahan sementara namun masalah itu muncul kembali di kemudian hari, maka bukankah lebih baik memadamkan apinya tepat di sumbernya?
Hipnoterapi adalah sebuah metode terapi yang dilakukan untuk secara spesifik mengakses pikiran bawah sadar melalui pendekatan relaksasi hipnosis dimana dengan pendekatan ini kita bisa mengungkap latar belakang bagaimana sebuah program penyebab permasalahan di masa kini terbentuk melalui serangkaian peristiwa masa lalu, sampai kemudian menjadi sebuah ‘skema’ respon otomatis di pikiran bawah sadar, yang berujung pada munculnya gejala masalah spesifik di masa kini.
Jika metode terapi lainnya memerlukan waktu yang relatif lama untuk bisa menghasilkan perubahan di pikiran bawah sadar, keistimewaan hipnoterapi justru terletak pada fokus utamanya yang melakukan perbaikan langsung di pikiran bawah sadar, tempat dimana program pikiran tersimpan
Sekali program penyebab masalah di pikiran bawah sadar yang berhubungan dengan gejala masalah fisik, emosi dan perilaku di masa kini ternetralisir maka proses perubahan pun akan berlangsung efektif.
Merupakan layanan hipnoterapi dan/atau konseling yang difasilitasi oleh tim Sayaga Hipnoterapi untuk membantu para klien mengatasi berbagai permasalahan emosi, perilaku dan psikosomatis.
Sesi hipnoterapi bersama Sayaga Hipnoterapi dilaksanakan dengan mengacu pada keilmuan hipnoterapi modern berbasis Psikologi-Psikodinamika yang bertujuan mengeksplorasi pikiran bawah sadar dan membersihkan akar masalah yang ada di dalamnya.
Dalam posisinya sebagai keilmuan yang bersifat modern dan ilmiah, hipnoterapi berhubungan dengan aktifnya pikiran bawah sadar yang ditandai dengan berpindahnya gelombang otak seseorang dari gelombang otak pikiran sadar di gelombang beta (12 – 25 Hz), ke gelombang pikiran bawah sadar yang sangat rileks yaitu alfa (8 – 12 Hz), theta (4 – 8 Hz) dan delta (0,5 – 4 Hz), dimana saat berada di frekuensi ini pikiran bawah sadar menjadi lebih aktif dan reseptif dalam menerima berbagai sugesti.
Di frekuensi ini juga kita bisa melakukan penelusuran terhadap memori (theta) dan emosi (delta) yang tersimpan di pikiran bawah sadar untuk menemukan akar masalah yang berhubungan dengan masalah yang dialami saat ini dan mengaplikasikan teknik psikoterapi untuk melakukan perbaikan di dalamnya
Dalam praktiknya, hipnoterapis akan memandu klien untuk mengalami rangkaian proses relaksasi fisik dan mental untuk bisa memasuki frekuensi dimana pikiran bawah sadar bisa diakses optimal sebelum kemudian melakukan proses psikoterapi di dalamnya untuk menghasilkan resolusi trauma, rekonsolidasi memori, serta melakukan rekontruksi program yang terbentuk di masa lalu, yang menjadi penyebab di balik masalah fisik, mental, emosional dan perilaku spesifik yang dialami klien saat ini.
Tidak bisa dipungkiri, kurangnya pemahaman dan sosialisasi yang memadai tentang hipnoterapi membuat sebagian orang berpikiran bahwa hipnoterapi melibatkan kuasa gelap dan perkara mistis lainnya, yang menjadikan munculnya anggapan buruk tentang keilmuan ini, pertanyaannya adalah: apakah benar demikian adanya?
Berbeda dengan miskonsepsi yang banyak beredar selama ini, hipnoterapi justru adalah sebuah keilmuan dan fenomena yang sangat ilmiah, pembelajaran hipnoterapi sangat berkaitan erat dengan cara kerja tubuh dan pikiran manusia dalam dunia psikologi dan psikiatri, serta melibatkan banyak data dan hasil penelitian resmi dari berbagai institusi terkemuka kelas dunia
Sejak diakui dan diterimanya keilmiahan hipnosis oleh British Medical Association (BMA) dan American Psychological Association (APA) sebagai salah satu modalitas penanganan resmi mereka, telah banyak penelitian lanjutan dilakukan oleh berbagai institusi terkemuka seperti Stanford dan Harvard, yang semakin membuktikan keilmiahan hipnosis. Di Indonesia sendiri, praktik dan penggunaan hipnoterapi sudah diatur resmi penggunaannya oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan PERMENKES RI Nomor 1109/Menkes/Per/2007 sebagai jenis Pelayanan Penyehatan Komplementer Alternatif dengan spesifikasi modalitas Terapi Olah Pikir.
+62 822 – 8888 – 7107
healthcoachingid@gmail.com
+62 811 – 2421 – 188
tuntunwidyanti@gmail.com
“Berapa sesi yang diperlukan untuk penanganan setiap masalah?” pertanyaan itu menjadi pertanyaan umum yang selalu diajukan para calon klien.
Jawabannya bersifat tegas: sebagaimana tidak ada detail permasalahan yang bersifat sama persis, maka jumlah sesi yang diperlukan pun tidak bisa dipastikan atau dijamin jumlahnya, jalannya penanganan konseling dan terapi dalam program ini selalu fokus pada proses dimana terapis dan klien mengevaluasi kemajuannya berdasarkan indikator keberhasilan yang sudah disepakati bersama.
Meskipun dari statistik selama ini masalah klien selesai dalam 1-2 sesi, sangat penting bagi klien untuk tetap berkomitmen penuh fokus pada proses dan mengevaluasi perkembangannya bersama-sama, termasuk mengantisipasi kemungkinan jika masalah atau situasi yang dialami klien sedemikian kompleks dan memerlukan jumlah sesi penanganan lebih
Beberapa kompleksitas masalah memerlukan penyelesaian melalui sesi konseling, namun ada juga beberapa masalah lainnya yang memerlukan penyelesaian melalui sesi terapi, disinilah sesi bisa berlangsung dinamis sesuai dengan kebutuhan spesifik permasalahan. Bisa saja dalam satu sesinya klien hanya fokus menjalani sesi konseling, bisa juga klien hanya fokus menjalani sesi terapi, namun bisa juga menjalani keduanya, hal inilah yang akan dianalisa dan dikomunikasikan saat program berjalan.
*Catatan: khusus untuk keluhan ini memerlukan surat keterangan/referensi dari dokter/praktisi kesehatan yang berwenang yang menangani klien.
Dan banyak lagi manfaat lainnya yang bisa Anda konsultasikan lebih jauh bersama tim kami
Sayaga Hipnoterapi tidak menerima pendaftaran sesi dadakan/spontan. Untuk memastikan cakupan permasalahan klien termasuk ke dalam lingkup kewenangan praktik hipnoterapi yang kami operasikan dan klien mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kebutuhannya, sesi hipnoterapi hanya diperuntukkan bagi klien yang sudah terjadwal untuk menjalani sesi terapi dimana jadwal ini sudah disepakati sebelumnya di sesi konsultasi awal sebagaimana dijelaskan di bagian akhir halaman ini.
Silakan menghubungi Customer Service ke Whatsapp +62 811 – 232 – 1220 pada jam kerja 09:00 – 17:00 WIB, untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai layanan bersama kami dan ketersediaan jadwal sesi yang Anda butuhkan. Anda juga bisa menghubungi tim kami langsung langsung melalui email info@hipnoterapibandung.com, atau dengan mengisi lembar kontak yang tertera di halaman ‘Hubungi Kami‘.
Dapatkan kepastian lebih jauh akan informasi layanan kami dan pemesanan jadwal sesi konsultasi Anda dengan klik tombol berikut.
Untuk memastikan setiap klien mendapatkan layanan yang sepenuhnya sesuai dengan kebutuhannya, dan juga memastikan harapan klien sejalan dengan kebijakan yang kami terapkan, sistem kami mensyaratkan setiap calon klien untuk menjalani sesi konsultasi dan edukasi awal terlebih dahulu.
Di sesi konsultasi ini tim Sayaga Hipnoterapi akan menganalisa kebutuhan klien, menjelaskan seluk-beluk hipnoterapi agar klien memahami jalannya penanganan, dan memperjelas aturan serta kebijakan sesi hipnoterapi.
Sesi konsultasi ini bukanlah sesi terapi atau penanganan apa pun. Sesi terapi ini ditujukan agar klien mendapatkan kejelasan penuh atas hipnoterapi dan sesi yang akan mereka jalani. Baru selepas menjalani sesi konsultasi dan klien sepenuhnya merasakan kecocokanlah sesi terapi atau penanganan akan dijadwalkan sesuai dengan kesepakatan.
Durasi sesi konsultasi adalah 60 menit, maksimal 75 menit.
Penjadwalan Sesi
Penjadwalan Ulang Sesi
Pembatalan Sesi