BandungBandung Senin - Jumat 10:00-18:00 +62 811 - 232 - 1220
info@hipnoterapibandung.com
Pelopor
Terdepan di Bandung
Profesional
Praktisi berlisensi
Berpengalaman
Lebih dari 11 tahun
Hubungi Kami

Temukan Dan Kembali Pada Dirimu

Akan ada satu masa di mana kita merasa ada sesuatu yang salah dalam perjalanan menapaki kehidupan, yang memaksa kita menghentikan langkah kehidupan kita. Banyak alasan yang melatarinya, namun apa pun alasannya, hidup tetap harus berjalan. Kehidupan tidak akan menunggu kita yang terpaku diam, ataupun menanti kita kembali melangkah. Apa yang harus kita lakukan untuk memastikan kehidupan kita kembali berjalan?

 

Penyebab Terhentinya Perjalanan Hidup

Ada beberapa alasan lain yang dapat menyebabkan kehidupan seseorang seakan terhenti, beberapa di antaranya yaitu:

  1. Merasa Hampa Atau Kosong; alasan yang satu karena adanya perasaan hampa atau kosong yang biasanya muncul ketika seseorang berhadapan dengan dua situasi, pertama situasi di mana dia sudah mencapai semua target yang telah ditetapkan, sedangkan situasi kedua di mana seseorang merasa apa yang diupayakan semua tidak berbuah.
  1. Pola Masalah Berulang; “Jatuh ke lubang yang sama”. Ya… mungkin ungkapan ini yang pas untuk menggambarkan alasan mengapa seseorang merasa kehidupannya terhenti. Mengalami masalah dalam hidup sudah biasa, namun jika masalah yang datang menghampiri yang itu-itu lagi tentunya bukan lagi hal yang biasa, pastinya ada sesuatu di dalam diri yang tidak disadari—yang menarik masalah yang sama datang berulang kali. Masalah berulang ini membuat seseorang merasa masalahnya tidak beres-beres, padahal bukan masalah yang tidak beres melainkan masalah yang datang adalah masalah yang sama jadi seolah-olah tidak kunjung beres.
  1. Menjalani Kehidupan Yang Bukan Kehidupannya; Alasan yang satu ini biasanya karena ketidakmampuan untuk pegang kendali yang diakibatkan oleh masa kecil yang segala sesuatunya selalu di atur dan direncanakan oleh orang tua bahkan hingga dewasa, yang membuat dia harus menjalani kehidupan yang telah direncanakan. Orang tua yang dominan terhadap anak dalam berbagai hal seperti ini bukanlah hal yang baik, orang tua merasa itulah yang terbaik buat anaknya, namun terkadang lupa anak juga butuh kendali atas punya kehidupannya sendiri. Jika dibiarkan akan membuat anak di masa dewasanya tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk memegang kendali serta tidak memiliki keberanian untuk memutuskan sesuatu.
  1. Salah Memilih Jalan Kehidupan; Alasan satu ini beda lagi, ini biasanya dikarenakan menjalani kehidupan secara sukarela bukan karena keterpaksaan. Semua yang dijalani sudah menjadi cita-cita dan sudah pula masuk perencanaan, namun di tengah perjalanan rupanya tidak sesuai ekspektasi yang mungkin saja akibat dari harapan yang terlalu tinggi, perencanaan yang kurang matang, ataupun tidak mempertimbangkan kesiapan diri menghadapi dinamika sebuah perjalanan. Karena ketiga hal inilah yang membuat seseorang merasa telah salah memilih jalan kehidupan yang berujung pada perasaan seolah kehidupannya terhenti atau jalan di tempat.

 

Temukan Dan Kembali Pada Dirimu

Pertanyaannya, apa sih cara untuk membuat kita mampu melanjutkan langkah menapaki kehidupan? Yuk kita bahas…

Hal yang pertama saya bahas yaitu mengapa masalah itu bisa tuntas padahal sudah berbagai upaya dilakukan? Untuk menjawabnya ada sebuah quote yang dapat menjadi gambaran kondisi tersebut.

“Pandanganmu akan menjadi jelas hanya ketika kamu bisa melihat ke dalam hatimu. Siapa yang melihat ke luar, dia bermimpi; siapa yang melihat ke dalam, dia terbangun.” ~ Carl Gustav Jung

Quote dari Carl Gustav Jung ini kena banget dengan kondisi di mana kita tidak bisa keluar dari situasi terhentinya langkah kehidupan kita, terlepas apa pun alasan yang melatarinya. Yaa…kita terlalu sibuk mencari jawaban di luar diri kita, terlalu fokus mencari solusi eksternal untuk masalah yang sebenarnya berakar dari dalam diri kita, bersumber dari diri kita sendiri.

“Kok bisaa…???” Ya tentu saja bisa, tanpa kita sadari banyak sekali program-program bentukan masa lalu yang masih aktif hingga saat ini dengan makna lama yang sebenarnya sudah tidak relevan lagi dengan masa sekarang. Program-program inilah yang menjadi “biang keladi” masalah kita.

Lalu, bagaimana agar solusi atas permasalahan ini bisa selesai? Tentu saja mencari solusinya ke dalam diri, kan masalahnya berawal dari program di dalam diri. Temukan dan kembali ke diri sejati. “Caranya…???”

Kalau berbicara cara, tentunya banyak. Kita bisa meditasi, introspeksi, kontemplasi, dan lain sebagainya yang menitikberatkan pada diri sendiri, fokus pada apa yang ada dalam diri dan sejenak melupakan yang terjadi di luar diri.

 

Bagaimana Hipnoterapi Dapat Membantu?

Dalam perjalanan menemukan kembali diri sejati bisa saja mulus atau bisa juga kurang mulus. Mungkin saja ada batu sandungan atau dinding penghalang yang menghalangi kita menemukan diri sejati. Apa penyebabnya? Sederhana saja, adanya luka batin yang tertinggal di masa lalu, yang tidak ingin luka itu kembali menganga, luka yang terkubur sangat dalam namun tidak kita sadari tetap mempengaruhi kehidupan kita hingga saat ini.

Inilah kiranya hal yang dapat mengganggu perjalanan menemukan diri sendiri. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Tentu saja menyelesaikan terlebih dahulu luka batin tersebut melalui bantuan profesional di bidang kesehatan mental-emosional, salah satunya dengan bantuan hipnoterapi.

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya. Permasalahan masa lalu baik itu trauma, luka batin atau apa pun itu. Semuanya terkubur sangat dalam di pikiran bawah sadar. Disinilah hipnoterapi dapat membantu, karena hipnoterapi bekerja di pikiran bawah sadar, maka akan lebih mudah mencari apa yang menjadi akar permasalahan yang menyebabkan kehidupan seseorang  seolah-olah seperti “terhenti” dan kemudian membereskannya.

Jadi, selesaikan dulu permasalahan masa lalu baru kemudian kembali melanjutkan perjalanan menemukan diri sejati.

Leave a Reply