Dalam kehidupan sosial seringkali tanpa sadar kita sering menjadi pendengar dari curhatan orang-orang yang ada di sekitar kita. Namun jika sering mendengarkan curhatan orang lain, tentu akan ada pengaruhnya pada diri kita. Terutama pada pikiran dan kondisi fisik kita, ini juga bergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat empati kita serta tingkat stres yang kita alami dan bagaimana kita menangani situasi tersebut.
Berikut ini beberapa cara masalah orang lain dapat mempengaruhi kita:
- Stres Empati : saat kita perduli terhadap masalah orang lain, kita bisa merasakan stres atau kegelisahan yang mirip dengan apa yang mereka alami. Apalagi yang curhat adalah orang terdekat kita, seperti keluarga (orang tua, adik atau kakak kita). Hal ini dapat mempengaruhi mood dan tingkat stres kita sendiri.
Tanpa kita sadari curhatan orang terdekat akan sangat mudah mempengaruhi kita, karena empati kita terlalu besar padanya. Terutama jika yang curhat adalah anggota keluarga kita, mau tak mau, kita menjadi ikut memikirkan jalan keluarnya untuk menyelesaikan masalah mereka.
- Keseimbangan emosional : kondisi emosional orang sekitar kita dapat mempengaruhi mood dan keseimbangan emosional kita sendiri. Misalnya, jika seseorang di sekitar sedang marah atau sedih, kita mungkin akan terpengaruh oleh emosi mereka. Inipun sama, jika yang curhat pada kita adalah keluarga dekat atau sahabat kita, ketika ia sedang menceritakan masalahnya dengan berbagai emosi yang ia tampilkan, tanpa sadar emosi itu juga kita rasakan.
- Kesehatan fisik : stres yang disebabkan oleh masalah orang lain dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik kita. Stres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan pencernaan, gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya. Tanpa kita sadari saat kita ikut terlibat dari masalah orang yang kita curhat, pikiran dan emosi kita ikut terganggu, yang pada akhirnya fisik kita juga terkena dampaknya.
- Keterlibatan emosional : saat kita terlibat secara emosional dalam masalah orang lain, ini bisa menghabiskan energi kita dan menyebabkan kelelahan fisik secara mental. Nah ini yang sering dialami juga oleh orang yang mendengarkan curhatan seseorang, kenapa orang menjadi merasa lelah saat setelah mendengarkan curhatan orang lain. Hal ini dikarenakan kita memiliki kedekatan secara emosional yang kuat dengan orang tersebut.
- Fokus dan produktivitas : ketika kita terganggu oleh masalah orang lain, fokus dan produktivitas kita dalam tugas atau aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Apalagi menyangkut orang terdekat kita, karena atensi kita selalu memikirkan bagaimana cara membantu orang tersebut. Sehingga hal ini akan mempengaruhi aktifitas keseharian kita.
Meskipun masalah orang lain, dapat mempengaruhi kita, penting untuk mengembangkan keterampilan emosional dan strategi koping yang sehat untuk menjaga keseimbangan. Ini termasuk memperkuat batas-batas pribadi. Belajar merespon secara sehat terhadap stres, dan mencari dukungan ketika diperlukan.
Agar tidak mengganggu kita, jika masalah orang tersebut memang dianggap cukup berat. Berikan saran padanya untuk mengkonsultasikan masalahnya tersebut pada ahlinya, agar didapatkan solusi yang tepat.
Demikian penjelasan dari saya mengenai “Bahaya Menerima Curhat Orang Lain”, semoga bermanfaat.